Skip to main content

Survive for Love

Ketika kamu mencintai seseorang tapi hanya bertepuk sebelah tangan, jangan pernah menyerah atau berhenti. Karna memang mudah untuk suka tapi tak mudah untuk menghilangkan rasa nya. Tetaplah mencintai walau harus tersakiti. Jalanin apa yang ada. Berbuat baik dan selalu utamakan dia yang kamu sayangi. Sama sepeti ku yang terus berjuang untuk orang yang aku sayangi. Aku tau dia memang bukan untukku. Aku tau dia tak bisa bersatu denganku untuk selamanya. Walau aku pikir itu hanya akan buang waktu dan menyiksanya. Tapi aku tak sanggup untuk menjauh. Hingga akhirnya aku berani untuk mengambil keputusan  untuk ingin bersamanya. Keputusan itu tidaklah mudah bagi ku. Perlu banyak orang untuk meyakinkan ku bahwa ketika kau mencintai seseorang, kau harus tetap berjuang tanpa berpikiran terlalu jauh kedepan. Jangan pernah takut dengan segala resiko yang akan kamu hadapi. Pada akhirnya kami pun yakin dan menjalani hubungan ini dengan status. Aku adalah seseorang yang sering melakukan banyak hal sendirian. Ya, aku adalah anak mandiri yang tinggal disebuah kota dan jauh dari orang tua. Setelah hampir sebulan kami memikirkan untuk maju akhirnya kami pun berani. Namun ketika aku berani, aku tetaplah takut. Aku selama ini tak pernah takut apalagi untuk hal seperti ini. Aku terlalu biasa untuk menyelesaikan semua permasalahan sendiri. Benar, ketika kamu terlalu banyak takut dan memikirkan hal hal negative, maka hal itu pun akan datang satu demi satu. Aku adalah orang yang suka menyiksa diriku sendiri dengan maksud agar aku kuat dan siap untuk menghadapi segala kondisi terburuk. Namun hal ini juga kadang tidak baik bagi orang yang ada didekatku terutama dia. Dia yang sayang dan mencintaiku. Akhirnya aku selalu menangis tanpa memberitahunya kalau aku sedang membayangkan dia yang tiba tiba akan menghilang dan menjauh dari ku. Siapkah aku tanpanya? Akhirnya aku memutuskan untuk kembali kekehidupan ku yang mandiri. Kini aku mulai melakukan banyak hal sendiri tanpa memberitahukan dia. Hubungan ini baru saja berjalan. 1 minggu, baru saja 1 minggu. Tapi ketakutan ku terlalu jauh. Aku harus mempersiapkan segalanya. 1 minggu yang sudah seperti 6 bulan. Hingga dia merasa bahwa sudah lama hubungan ini berjalan. Terlalu banyak kenangan walau hanya seminggu. Kini aku mulai mengingat kenangan yang ada. Siapkah aku menjalani ini semua? Akan kah hubungan ini akan berjalan terus dalam waktu lama? karna jujur aku lelah untuk menjalani hubungan yang sebentar - sebentar saja. Akan kah dia bertahan? Akan kah dia akan mengingat semua kenangan ini? Pergi atau tidak? Ditinggalkan atau meninggalkan? 

Ingin ku berhenti untuk berpikir terlalu jauh kedepan. Namun aku terlalu takut. Takut kehilangan.

2 Hal yang ku benci didunia ini:
1. Menunggu
2. Takut Kehilangan.

Aku harus tetap kuat. Aku tidak boleh kalah dengan rasa taku. Aku tidak boleh lelah untuk menunggu. Walau semuanya itu ku benci tapi aku akan melakukannya demi orang yang ku sayang dan ku cintai.

Comments

Popular posts from this blog

Life was never easy

terlahir disebuah keluarga yg sederhana membuat ku merasa selalu merasa kekurangan. hidup ku selalu berada dalam posisi pas-pasan. aku selalu membandingkan hidup ku dengan orang lain. terkadang aku merasa sangat lemah dengan melihat keadaan disekitar. terkadang aku berusaha untuk menguatkan diri dengan berkata "mereka bisa kenapa aku tidak?" namun dibanding kekuatan yg ku punya aku lebih berada pada posisi yg sangat lemah. dimana aku merasa aku tak bisa hidup selayaknya orang normal. aku harus lebih berusaha jika aku ingin berada diposisi yg sama dengan mereka. masih mengeluh dengan keadaan ku yg pas-pasan, aku akhirnya kehilangan keluarga kecilku dalam waktu bersamaan. mereka pergi meninggalkan ku untuk selamanya. kecelakaan itu telah merengut kedua orang tua ku dan kakakku. kini aku yg hanya seorang gadis biasa ini harus bertahan hidup dan menjaga diri ku dengan sebaik-baiknya. tak bisa menjalankan hidup ini sendiri, maka aku menyerah dan mencari keluarga atau panti asuhan

Honestly it's really confusing me

2012 sekitar bulan oktober aku dikenalkan dengan 2 pria secara bersamaan. JP dan RT adalah inisial mereka. 2 pria ini sangat jauh dimana aku tinggal dulu. kami berkenalan hanya melalui sebuah jejaring sosial bernama BBM. aku akan menceritakan apa saja yg kulakukan dengan kedua orang ini. dan bagaimana berakhirnya. aku akan memulai dengan ciri ciri hingga pada cerita dan ending nya.  JP seorang pria tegas lugas. memiliki otak yg pintar dan memiliki simpanan uang yg lumayan. dia memiliki mobil, apartemen dan sebagainya bukan karena orang tuanya. dia memiliki semua yg dia inginkan dengan menabung. pria berparas indonesia ini memiliki mata yg sipit sering dibilang koko koko kayaknya doi.  nggak terlalu ingat bagaimana kami berkenalan yg pasti dimulai dengan chit chat di bbm. sering juga kami bertelfonan. sangat dekat tentunya kami selama beberapa bulan. bisa dibilang dia lebih tau kondisi hingga keberadaan ku dibandingkan orang tua ku. dia juga berencana untuk datang ketempat dima

Cinta bertepuk sebelah tangan

     Cinta betepuk sebelah tangan, aku rasa banyak orang pernah merasakan hal ini. Termasuk diriku ini. Mencintai seorang pria dengan akhirnya aku mengetahui kalau dia tidak mencintai aku. Di sebuah cafe aku menemuinya. Berawal dari sebuah band yang aku kenal. Tiba - tiba dia ada di band itu. Aku pun bertanya kenapa ada orang baru didalam band itu. Ternyata dia hanya sebagai pengganti untuk beberapa bulan kedepan. Walau waktunya tidak terlalu lama tapi cukup membuat berbekas. Walau baru pertama kali aku bertemu aku memang seorang yang ramah dan senang mengenal orang baru. Tak pernah terpikirkan oleh ku kalau aku akan menyukai dia. Awal pertama kenal kami langsung membicarakn banyak hal. Ya tentang agama karna dia seorang yang aktivis agama bahkan lebih dari itu. Kami saling berbagi pengetahuan tentang agama dengan dia. Kala itu aku benar - benar senang bisa berkenalan dengan dia sebagai teman. Hingga suatu hari aku mengenalkan dia dengan teman ku. Aku sungguh kaget ketika teman ku ber