Skip to main content

Cinta bertepuk sebelah tangan

     Cinta betepuk sebelah tangan, aku rasa banyak orang pernah merasakan hal ini. Termasuk diriku ini. Mencintai seorang pria dengan akhirnya aku mengetahui kalau dia tidak mencintai aku. Di sebuah cafe aku menemuinya. Berawal dari sebuah band yang aku kenal. Tiba - tiba dia ada di band itu. Aku pun bertanya kenapa ada orang baru didalam band itu. Ternyata dia hanya sebagai pengganti untuk beberapa bulan kedepan. Walau waktunya tidak terlalu lama tapi cukup membuat berbekas. Walau baru pertama kali aku bertemu aku memang seorang yang ramah dan senang mengenal orang baru. Tak pernah terpikirkan oleh ku kalau aku akan menyukai dia. Awal pertama kenal kami langsung membicarakn banyak hal. Ya tentang agama karna dia seorang yang aktivis agama bahkan lebih dari itu. Kami saling berbagi pengetahuan tentang agama dengan dia. Kala itu aku benar - benar senang bisa berkenalan dengan dia sebagai teman. Hingga suatu hari aku mengenalkan dia dengan teman ku. Aku sungguh kaget ketika teman ku berkata kalau dia tertarik dengan ku. Aku sama sekali tidak merasakannya. Karna menurut ku yang dia lakukan selama ini hanya standard sopan santun seorang teman pada umumnya. Awalnya aku hanya terdiam dan masih menggap dia teman. Dan sampai pada akhirnya aku mulai memperhatikan dia selalu. Aku pernah meminta namanya untuk kubawa ke orang tua ku. Ini karena orang tua ku selalu menanyakan apakah aku ada memiliki teman pria. Kedua orang tua ku sangat takut aku terbuai dengan pekerjaan dan melupakan pernikahan. Setelah adanya penolakan dari orang tua ku, ya karna memang orang tua ku sangat pemilih dalam menentukan siapa lelaki yang pantas untuk ku nikahi. Walau terkadang aku menganggap itu semua berlebihan. Tentu aku berfikir untuk tidak memberitahukan dia. Hingga suatu malam dimana aku menyadari bahwa dia adalah seorang lelaki yang memberi ku solusi dan bisa mendengarkan aku tanpa mengeluh. Tepat dihari terakhir dia berada di cafe itu aku menceritakan semua tentang bagaimana perasaan ku yang selalu ditanyai oleh kedua orang tua ku, perjodohan yang dilakukan sampai kepada aku menceritakan bagaimana kejelekan diriku dan penolakan orang tua ku terhadapnya yang seharusnya tidak pantas aku ceritakan. Entah kenapa aku menceritakan itu semua. Dan satu yang dapat ku pastikan aku tidak sadar. Karna ketika teman ku bertanya apa saja yang sudah aku ceritakan dengan dia, aku tidak bisa menjelaskan dan ada beberapa hal yang aku lupa. Dan aku mengingatnya setelah sekian hari. Hari demi hari aku selalu mengingat tentang dia. Ada beberapa video ketika dia bernyanyi di handphone ku. Aku tidak bisa melupakan dia. Kini giliran ku yang tertarik dengan dia. Sampai teman yang pernah aku kenalkan dia, teman yang mengatakan kalau dia tertarik dengan ku dan teman yang aku cerita kan tentang apa saja yang sudah aku bicarakan dengan dia merasa lelah. Teman ku berkata untuk melupakan sejenak tentang dia dan membiarkan dia jauh dengan ku. Karna teman ku berkata "laki laki itu mengejar. Dia akan lari ketika dikejar." Tapi aku selalu saja berusaha mengejar dia. Aku mencoba berhenti mengejar dia dengan menyakiti hati ku sendiri. Aku berpikir bahwa dengan menyakiti perasaan ku sendiri aku dapat melupakan dia. Ternyata itu tidak berpengaruh apa - apa. Kini aku mencoba berdoa dan bertanya kepada Tuhan apakah dia untuk ku atau tidak. Dan sampai saat itu aku belum menanyakannya. Bulan demi bulan pun berlalu tidak terlupakan 100% memang tapi setidaknya aku tidak terlalu berharap seperti dulu lagi. Hingga pada akhirnya, tanpa direncanakan aku pun bertemu dia. Saat itu dia dengan band nya sedang manggung di sebuah cafe. Tentu bukan di cafe waktu itu. Entah kenapa aku berpikiran untuk mengungkapkan perasaan ku padanya. Berharap bisa melupakannya dengan cara itu karna aku beranggapan dia akan berkata tidak. Tapi tidak sesuai dengan apa yang ku harapkan. Dia tidak berkata tidak namun juga tidak berkata iya. Memang saat itu aku mengungkapkan perasaan ku hanya ingin dia tau. Namun sifatnya yang begitu aneh membuat ku justru kesal terhadapnya. Dan membuat ku semakin penasaran terhadapnya. Kenapa dia seperti itu kepadaku? Kini aku hanya bertahan berdiam diri saja tanpa mengharapkan apapun lagi. Aku lelah. Berbagai cara aku coba untuk melupakannya tapi dia selalu ada dipikiran. Aku berkata dalam hati selalu untuk membiarkan semua itu menjadi sebuah kenangan. Kenangan aku pernah menyukainya dan pernah berusaha untuk membuat dia tau kalau aku menyukainya. Ini kah rasanya cinta bertepuk sebelah tangan? Mungkin ini dia. Lelah, sesak, dan harapan yang kosong. Aku tak pernah menyesali semua ini. Ini akan menjadi pembelajaran bagi ku untuk tidak mengejar lelaki. Kadang berdiam diri itu jauh lebih baik dan menahan perasaan yang ada. 

Comments

Popular posts from this blog

Life was never easy

terlahir disebuah keluarga yg sederhana membuat ku merasa selalu merasa kekurangan. hidup ku selalu berada dalam posisi pas-pasan. aku selalu membandingkan hidup ku dengan orang lain. terkadang aku merasa sangat lemah dengan melihat keadaan disekitar. terkadang aku berusaha untuk menguatkan diri dengan berkata "mereka bisa kenapa aku tidak?" namun dibanding kekuatan yg ku punya aku lebih berada pada posisi yg sangat lemah. dimana aku merasa aku tak bisa hidup selayaknya orang normal. aku harus lebih berusaha jika aku ingin berada diposisi yg sama dengan mereka. masih mengeluh dengan keadaan ku yg pas-pasan, aku akhirnya kehilangan keluarga kecilku dalam waktu bersamaan. mereka pergi meninggalkan ku untuk selamanya. kecelakaan itu telah merengut kedua orang tua ku dan kakakku. kini aku yg hanya seorang gadis biasa ini harus bertahan hidup dan menjaga diri ku dengan sebaik-baiknya. tak bisa menjalankan hidup ini sendiri, maka aku menyerah dan mencari keluarga atau panti asuhan

Honestly it's really confusing me

2012 sekitar bulan oktober aku dikenalkan dengan 2 pria secara bersamaan. JP dan RT adalah inisial mereka. 2 pria ini sangat jauh dimana aku tinggal dulu. kami berkenalan hanya melalui sebuah jejaring sosial bernama BBM. aku akan menceritakan apa saja yg kulakukan dengan kedua orang ini. dan bagaimana berakhirnya. aku akan memulai dengan ciri ciri hingga pada cerita dan ending nya.  JP seorang pria tegas lugas. memiliki otak yg pintar dan memiliki simpanan uang yg lumayan. dia memiliki mobil, apartemen dan sebagainya bukan karena orang tuanya. dia memiliki semua yg dia inginkan dengan menabung. pria berparas indonesia ini memiliki mata yg sipit sering dibilang koko koko kayaknya doi.  nggak terlalu ingat bagaimana kami berkenalan yg pasti dimulai dengan chit chat di bbm. sering juga kami bertelfonan. sangat dekat tentunya kami selama beberapa bulan. bisa dibilang dia lebih tau kondisi hingga keberadaan ku dibandingkan orang tua ku. dia juga berencana untuk datang ketempat dima