Temannya hidup itu adalah masalah. Kita tak perlu takut untuk menghadapinya. Karna menurut banyak orang, masalah itu datang bersamaan dengan solusinya. Kadang kita terlalu panik ketika masalah itu datang. Masalah dalam hidup itu ada beberapa jenis, seperti masalah pekerjaan, keluarga dan percintaan. Aku adalah orang yang percaya dengan masalah datang beserta dengan solusinya. Tergantung kepada tingkat kepekaan kita terhadap solusi tersebut. Bagi banyak perempuan masalah pekerjaan dan masalah pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dibandingkan permasalahan percintaan. Sama dengan aku yang sedang bermasalah dengan perasaan ku terhadap percintaan ku. Menurut ku terlalu banyak masalah yang ku hadapi. Hingga aku selalu mendahulukan perasaan ku dibandingkan logika. Sehingga akibat dari hal itu aku sering tidak menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Dan pada akhirnya aku mulai merenungkan semua permasalahan dan mencoba memikirkan apa yang harus aku lakukan dengan permasalahan itu. Simple, aku hanya perlu merubah permasalahan itu menjadi sebuah senyuman. Senyuman dapat mengubah segalanya. Sadar atau tidak sadarnya kita. Setiap ada permasalahan yang datang aku mulai menghela nafas dalam dalam lalu tersenyum dan aku pun mendapatkan solusi. Akhirnya aku menganggap semua permasalahan itu dapat diselesaikan semuanya, terntunya dengan otak yang dingin. Karna ketika kita menyelesaikan sebuah permasalahan dengan otak yang panas maka permasalahan itu tidak selesai melainkan bertambah.
Masalah adalah salah satu alasan terbesar dalam hidupku yang membuat ku tangguh. Aku selalu memaksakan diri ku untuk bisa mengendalikan emsoi ku. Aku tau betul karna emosional ku terganggu. Aku adalah seseorang yang gampang sekali untuk marah. Namun setelah sekian banyak hal terutama masalah yang ku hadapi maka akhinya aku bisa mengendalikan emosi ku ini. Sehingga aku dapat menyelesaikan semua masalah dalam hidup ku. Seiring dengan berjalannya waktu aku menjadi seseorang yang tangguh. Aku tidak takut lagi ketika masalah itu datang. Bahkan aku telah melalu dimana masalah dimulai dari keluarga, pekerjaan hingga percintaan yang datang secara bersamaan. Ketika aku melalui itu semua dan dapat menyelesaikannya, disitu aku sadar bahwa aku sudah mulai tangguh untuk menghadapi dunia ini. Banyak permasalahan baru yang tak pernah ku duga datang ke kehidupanku ini. Namun aku sudah mempersiapkan diriku. Dan pada akhirnya aku bisa menyelesaikan itu semua.
Selama aku hidup permasalahan yang muncul hanya sebatas masalah keluarga dan pekerjaan. Hingga pada akhirnya aku menjumpai masalah percintaan. Aku kira ini akan lebih mudah. Tapi ini ternyata lebih sulit. Sulit ketika perasaan lebih menang dari pada logika. Hingga pada waktu itu aku pun merasa otak ku tak dapat berjalan karna perasaan ku. Aku tau betul pada waktu itu emosional ku terganggu. Dalam beberapa saat aku menutup mata lalu mencoba untuk berpikir. Aku sempat berkata "sepertinya hubungan percintaan itu adalah salah satu perusak otak yang membuat orang tak bisa berpikir jernih." tapi itu tidak sepenuhnya benar ketika aku tau bagaimana mengendalikannya.
Tangguhnya seseorang ketika dia bisa mengendalikan kapan dia harus menggunakan otaknya dan kapan dia harus menggunakan perasaannya. Baik itu berbeda waktu atau secara bersamaan. Semua orang didunia ini termasuk aku harus menjadi seseorang yang Tangguh. Tangguh dalam segala hal didalam hidup ini.
Masalah adalah salah satu alasan terbesar dalam hidupku yang membuat ku tangguh. Aku selalu memaksakan diri ku untuk bisa mengendalikan emsoi ku. Aku tau betul karna emosional ku terganggu. Aku adalah seseorang yang gampang sekali untuk marah. Namun setelah sekian banyak hal terutama masalah yang ku hadapi maka akhinya aku bisa mengendalikan emosi ku ini. Sehingga aku dapat menyelesaikan semua masalah dalam hidup ku. Seiring dengan berjalannya waktu aku menjadi seseorang yang tangguh. Aku tidak takut lagi ketika masalah itu datang. Bahkan aku telah melalu dimana masalah dimulai dari keluarga, pekerjaan hingga percintaan yang datang secara bersamaan. Ketika aku melalui itu semua dan dapat menyelesaikannya, disitu aku sadar bahwa aku sudah mulai tangguh untuk menghadapi dunia ini. Banyak permasalahan baru yang tak pernah ku duga datang ke kehidupanku ini. Namun aku sudah mempersiapkan diriku. Dan pada akhirnya aku bisa menyelesaikan itu semua.
Selama aku hidup permasalahan yang muncul hanya sebatas masalah keluarga dan pekerjaan. Hingga pada akhirnya aku menjumpai masalah percintaan. Aku kira ini akan lebih mudah. Tapi ini ternyata lebih sulit. Sulit ketika perasaan lebih menang dari pada logika. Hingga pada waktu itu aku pun merasa otak ku tak dapat berjalan karna perasaan ku. Aku tau betul pada waktu itu emosional ku terganggu. Dalam beberapa saat aku menutup mata lalu mencoba untuk berpikir. Aku sempat berkata "sepertinya hubungan percintaan itu adalah salah satu perusak otak yang membuat orang tak bisa berpikir jernih." tapi itu tidak sepenuhnya benar ketika aku tau bagaimana mengendalikannya.
Tangguhnya seseorang ketika dia bisa mengendalikan kapan dia harus menggunakan otaknya dan kapan dia harus menggunakan perasaannya. Baik itu berbeda waktu atau secara bersamaan. Semua orang didunia ini termasuk aku harus menjadi seseorang yang Tangguh. Tangguh dalam segala hal didalam hidup ini.
Comments
Post a Comment